Rabu, 19 April 2017

            KONFIGURASI HOTSPOT

KONFIGURASI WIRELESS MIKROTIK SEBAGAI AP BRIDGE DAN KONFIGURASI HOTSPOT
Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan passwordyang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.
Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public
Area dengan media kabel maupun wireless. Hotspot menggunakan Autentikasi untuk menjaga
Jaringan tetap dapat dijaga walaupun bersifat public. Proses Autentikasi menggunakan protocol HTTP/
HTTPS yang bisa dilakukan oleh semua webbrowser. Hotspot System ini merupakan gabungan atau
kombinasi dari beberapa fungsi dan fitur RouterOS menjadi sebuah system yang sering disebut ‘Plug-n-Play’ Access.
HotSpot features
  • Autentikasi User
  • Perhitungan
  • Waktu akses
  • Data dikirim atau diterima
  • Limitasi Data
  • Berdasarkan data rate (kecepatan akses)
  • Berdasarkan jumlah data
  • Limitasi Akses User berdasarkan waktu
  • Support RADIUS
  • Bypass!
ALAT DAN BAHAN
  1. PC/Laptop(Client dan Server sebagai AP Bridge)
  2. Koneksi Internet
  3. Mikrotik(Saya pakai RB951Ui-2HnD)
LANGKAH – LANGKAH KONFIGURASI HOTSPOT
  1. Hubunglan laptop dengan Mikrotik menggunakan kabel UTP dengan RJ45nya. Pastikan kabel menyala pada mikrotik dan laptop anda.
  2. Connect laptop pada wifi
  3. Pada symbol wifi di pojok kiri bawah desktop klik kanan – open network and sharing center, à Change adapter settings, Klik kanan properties pada wireless connection / wifi yg telah connect, à Klik sharing, centang allow other network users to connect through this computer’s connection dan juga centang allow other network users to control or disable the shared internet connection
    1
  1. Masuk Winbox, klik mac address MikroTik
    2
  1. Tambahkan IP – Addresses 192.168.200.1/24=wlan1 dan 192.168.137.2/24=ether1. Hingga seperti berikut
    3
  1. Klik wireless – Klik wlan1
    4-copy
  1. Double klik wlan1 à Wireless à Ubah mode menjadi ap bridge, WPS Mode:Disabled, SSID:Nurfadilah(bebas). à Klik OK.
    4
  1. Tambahkan IP > DNS
    5
  1. Setting internet gateway. IP >> Route (gateway:192.168.137.1) >> Apply (Hingga reachable etehr1) >> OK.
    6
  1. Tambahkan IP > Firewall > NAT > Chain:srcnat,outint:ether1, action:masquerade > OK
    78
  1. Tambahkan Hotspot setup, IP > Hotspot > Hotspot Setup ikuti langkah-langkah seperti pada gambar: wlan1 -> next -> next…..
    gabungan hotspot setup.png
Jika anda mengalami kegagalan dalam tahap konfigurasi Hotspot setup ini maka direkomendasikan reset kembali router dan konfigurasi ulang dari awal.
  1. Hotspot Server Profile
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
Ada 6 metode autentikasi yg dapat digunakan dengan keterangan metode autenkasi yg yaitu :
HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di’Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
Konfigurasi Pada Server Profile -> Login, Login by: ceklist sesuai minat anda > OK
hotspot-server-profile-keterangan
  1. Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari User-user hotspot. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User.
Keterangan :
  • Idle Timeout = Untuk melakukan log-off otomatis bagi user yang tidak ada traffic atau lupa menekan tombol log-off.
  • Shared Users = Untuk menentukan jumlah user maksimal jika menggunakan “username” sama.
  • Rate Limit (rx/tx) = Untuk menentukan bandwith “peruser” yang menggunakan profile yang sama. Format : Upload Download
Jika sudah di tentukan sesuka anda maka klik OK.
hotspot-user-profile
  1. Tambahkan Hotspot User. IP > Hotspot > Users > + > name:nurfadilah(bebas) dan isikan password > OK
    18.png
Hotspot user ini ialah halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/ bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi.
Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network.
Limit-bytes-inLimit-bytes-out dan Limit-bytes-total batas quota transfer data yang bisa
dilakukan oleh user.
  1. Beralih ke PC/Laptop Client, disini partner saya Annisa. Koneksikan Client ke hotspot yg telah dibuat.
    connect.png
  1. Check hasil konfigurasi, buka browser >> ketik:192.168.200.1 >> enter. Hingga muncul tampilan login mikrotik.
    hotspot login.png
  1. Masukan user dan password yg anda buat pada IP >> Hotspot >> User. Misal login:Nurfadilah password:1234 >> enter.
    nurfadilah hotspot.png
  1. Login sukses, sekarang coba ping detik.com :
    ping-detik
Konfigurasi Hotspot berhasil. Jika belum berhasil, matikan windows firewall, cek dan atau ulangi konfigurasi dari awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar