Rabu, 26 April 2017
Rabu, 19 April 2017
Cara Install User Manager Di MikroTik
Defaultnya usermanager belum terinstall pada mikrotik Anda, Anda harus download file packagenya terlebih dahulu di http://routeros.co.id . Pilih yang sesuai dengan tipe Routerboard dan versi ROS mikrotik Anda dan download file package berbentuk zip “all_package-tipe-versi.zip”. Extract file tersebut dan didalamnya akan ada package “userman-versi-versi.npk”. Upload file “userman-versi-versi.npk” ke mikrotik menggunakan FTP, atau bisa juga drag n drop dari PC ke jendela menu FILES yang ada di winbox mikrotik anda. Jika proses upload selesai, reboot mikrotik Anda agar package di install oleh router.Setelah package userman sudah terinstall, sekarang adalah mengintegrasikan usermanager dengan mikrotik Anda. Agar service mikrotik dapat ber komunikasi denganUsermanager / Radius Server.
Langkah berikut masuk menu "Radius" pada winbox Anda.
Karena kita mengintegrasikan usermanager dalam 1 box/perangkat yang sama. Pada option Address saya isi “address=127.0.0.1”. Dan option Secret adalah password yang digunakan untuk komunikasi antara mikrotik router dengan usermanager.
Masih dalam menu "Radius" klik button "Incoming", centang pada opsi "Accept"
Kemudian kita daftarkan router (radius client) untuk proses otentifikasi menggunakan database usermanager.
Untuk mengakses database / portal Usermanager, anda bisa menggunakan web browser dengan mengetik pada alamat http://ip-router/userman. Login default bisa menggunakan username = admin , password kosong. Untuk memberikan / mengganti password “admin” pada web klik menu kiri “Costumer” dan klik username yang akan mau diganti. Username disini adalah username admin yang digunakan untuk mengelola user/client pada usermanager.
Isi parameter berikut
- Name : Mikrotik Gw (isi nama router)
- IP Address : 127.0.0.1 (isi dengan IP address router)
- Shared secret : 123456 (sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius Router)
- Klik Add jika sudah selesai.
Integrasi Hotspot MikroTik Dengan User Manager
Dengan salah satu fitur hotspot mikrotik, yang membatasi penggunaan koneksi internet dengan otentifikasi menggunakan halaman login dengan browser. Disini saya akan mencontohkan bagaimana setting hotspot mikrotik dengan usermanager. Dengan kata lain managemen user akan berada pada database usermanager bukan pada user management winbox. Aktifkan “Use RADIUS” pada Server Profile Hotspot anda.
Anggap saja anda jualan koneksi internet menggunakan voucher internet, misalnya pada cafe, hotel, sekolah, rt/rw net atau tempat publik lainnya. Yang setiap voucher mempunyai batasan/limitasi dan harga yang berbeda.
Pertama anda rencanakan paket voucher internet yang anda berikan.
| # | Voucher | Harga | Quota Waktu | Masa Aktif |
|---|---|---|---|---|
| 1 | V 50k | Rp. 50.000 | 30 Jam | 15 Hari |
| 2 | V 20k | Rp. 20.000 | 12 Jam | 7 Hari |
| 3 | V 10k | Rp. 10.000 | 4 Jam | 2 Hari |
| 4 | V 5k | Rp. 5.000 | 2 Jam | 1 Hari |
Setting Kategori Batasan User Profile
Langkah awal adalah membuat kategori batasan untuk User Profile, pada table voucher diatas kita akan buat limitasi berdasarkan uptime / waktu, 30 jam, 12 jam, 4 jam dan 2 jam. dalam arti username password bisa digunakan selama waktu yang ditentukan.Isi parameter berikut :
- Klik “Profiles” pada menu kiri.
- Klik tab “Limitation“
- Klik menu “Add > New“
- Pada kolom “Name:” isi nama limitasinya, contoh disini isi “2Jam”
- Pada kolom “Uptime” isi “2h” karena voucher bisa digunakan untuk login selama 2 jam.
- Klik “Add“
Setting User Profile Voucher
Setelah membuat kategori batasan untuk User Profile kemudian kita membuat User Profiles/Paket Voucher yang nanti digunakan masing-masing username.Isi parameter berikut :
- Klik “Profiles” pada menu kiri.
- Klik tab “Profiles“
- Klik tombol “+” untuk menambahkan.
- Isi nama profiles/paket voucher, misalnya “Paket 2Jam“
- Isi masa aktif voucher pada kolom “Validity“, misalnya “1d“/1 hari. Jadi voucher ini akan hangus dalam 1 hari terhitung dari saat pertama kali login (harus dihabiskan dalam 1 hari), walaupun masih ada sisa waktu.
- Isi harga paket voucher pada kolom “Price“
- Klik tombol “Add new limitation“
- Tentukan periode waktu, paket ini bisa digunakan pada hari atau jam berapa. Opsi ini bisa digunakan bila anda mempunyai paket voucher seperti paket begadang, atau paket weekend.
- Pilih limitasi yang sebelumnya anda buat sesuai nama profile/paket voucher Anda, misalnya "2Jam" dalam contoh ini.
- Klik “Add“
- Klik “Save Profile“
Membuat User Hotspot pada User Manager
Step terakhir, kita tambahkan informasi user hotspot di menu user. Klik tombol “Add – One” (untuk menambah username dan password secara manual) atau menggunakan “Add – Batch (UserManager akan menggenerate banyak username dan password). Jangan lupa, tentukan profilenya dengan profil yang sudah kita buat.Untuk Generate voucher untuk bisa di print, Pilih/centang username password yang mau dibuatkan voucher, klik menu “Generate > Voucher“
Error Radius Server is Not Responding
Jika pada halaman login hotspot Anda, muncul pesan error "Radius Server is Not Responding" jika menggunakan IP Address 127.0.0.1 pada settingan Radius Server/Client. Anda bisa menggunakan IP Address port/ether router mikrotik yang mengarah ke modem/gateway.Bandwidth
Web Hosting Terbaik Indonesia - Bandwidth adalah suatu ukuran dari transfer data (upload dan download) yang telah dilakukan oleh website yang dihitung berdasarkan satuan bit/detik (atau biasanya disebut dengan bit per-second) antara server dengan user ataupun client. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikujungi, dan juga besarnya file yang diakses (misalnya basis kode website, gambar, musik, maupun video yang berada pada server website tersebut).
Semakin sering situs kita diakses maka semakin berkurang bandwidth-nya, dan jika habis maka situs kita akan menampilkan halaman "Bandwidth Limit Execceded" dan tidak bisa diakses lagi. Bandwidth hosting ini akan ter-reset menjadi penuh kembali setiap awal bulan. Tetapi jika Anda tidak sabar menunggu sampai akhir bulan Anda bisa melakukan upgrade paket hostingnya atau hanya menambah Bandwidthnya saja.
Anda sedang membaca artikel "Pengertian Bandwidth: Apa itu Bandwidth?"
Perbedaan antara Bandwidth dan Data Transfer
Sangat mudah menemukan 2 istilah ini, Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Secara teknis, ada perbedaan mendasar pada dua istilah ini. Bandwidth adalah menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Anda. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Apabila bandwidth yang disediakan besar, maka website akan ter-load lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Hal ini tidak membuat data transfer menjadi besar, karena jumlah dari data transfer tergantung pada jumlah pengunjung website dan ukuran file website Anda (termasuk gambar, audia, video dll). Makin besar angka pengunjung, makin besar jumlah data yang ditransfer dari website Anda maka makin besar pula data transfernya.
Yang mempengaruhi pemakaian bandwidth:
1. Tampilan Website
Ketika website anda di akses, maka bandwidth account anda akan berkurang sebesar halaman yang di load(dalam ukuran Byte). Website dengan banyak gambar dan video tentu akan lebih cepat menghabiskan bandwidth dibanding website yang menampilkan teks dan gambar.
2. Upload dan Download
Upload maupun Download file akan mengurangi bandwidth account Anda. Gunakan account anda dengan semaksimal mungkin, jika tidak diperlukan lebih baik mengurangi aktivitas upload/download.
3. POP3 dan SMTP
Penggunaan Email Client seperti outlook juga akan memakai bandwidth, baik itu mengirim email ataupun menerima. Attach file juga akan mengurangi lebih banyak bandwidth pada account Anda.
Contoh:
Misalnya kita anda memiliki halaman web sebesar 50KB, maka setiap pengunjung halaman web yang membuka halaman tersebut akan mengunduh informasi atau data sebesar 50 KB ke komputer mereka. Jika ada 100 pengunjung ke halaman tersebut maka telah terjadi transfer data sebesar 5000 KB dari server dimana file kita berada ke komputer pengunjung. Jadi, Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari kuota space hosting anda.
******************
Sedang mencari Hosting dengan Bandwidth Unlimited? Klik Disini
(Rekomendasi Hosting Terbaik di Indonesia dengan Bandwidth Unlimited, Fastest, dan Terpercaya)
******************
Kesimpulan:
Besaran bandwidth yang kita butuhkan tergantung pada besar file pada website yang kita miliki dan popularitas dari website. Semakin besar file yang kita miliki maka semakin besar banwidth yang dibutuhkan. Apabila website tersebut populer maka pengunjung website tersebut akan banyak, maka semakin besar banwidth hosting yang kita perlukan.
Jadi, sekarang sudah pada paham kan mengenai pengertian bandwidth, semoga bermanfaat.
* Lalu bagaimana cara menghemat bandwidth hosting?
Lihat selengkapnya di Cara Menghemat Bandwidth Hosting
Semakin sering situs kita diakses maka semakin berkurang bandwidth-nya, dan jika habis maka situs kita akan menampilkan halaman "Bandwidth Limit Execceded" dan tidak bisa diakses lagi. Bandwidth hosting ini akan ter-reset menjadi penuh kembali setiap awal bulan. Tetapi jika Anda tidak sabar menunggu sampai akhir bulan Anda bisa melakukan upgrade paket hostingnya atau hanya menambah Bandwidthnya saja.
Anda sedang membaca artikel "Pengertian Bandwidth: Apa itu Bandwidth?"
Perbedaan antara Bandwidth dan Data Transfer
Sangat mudah menemukan 2 istilah ini, Bandwidth dan Data Transfer, yang biasa digunakan dalam internet, khususnya pada paket – paket web hosting. Secara teknis, ada perbedaan mendasar pada dua istilah ini. Bandwidth adalah menunjukkan volume data yang dapat di transfer per unit waktu. Sedangkan Data Transfer adalah ukuran lalu lintas data dari website Anda. Lebih mudah kalau dikatakan bahwa bandwidth adalah rate dari data transfer.
Apabila bandwidth yang disediakan besar, maka website akan ter-load lebih cepat karena server mampu mentransfer data yang lebih besar tiap detiknya. Hal ini tidak membuat data transfer menjadi besar, karena jumlah dari data transfer tergantung pada jumlah pengunjung website dan ukuran file website Anda (termasuk gambar, audia, video dll). Makin besar angka pengunjung, makin besar jumlah data yang ditransfer dari website Anda maka makin besar pula data transfernya.
Yang mempengaruhi pemakaian bandwidth:
1. Tampilan Website
Ketika website anda di akses, maka bandwidth account anda akan berkurang sebesar halaman yang di load(dalam ukuran Byte). Website dengan banyak gambar dan video tentu akan lebih cepat menghabiskan bandwidth dibanding website yang menampilkan teks dan gambar.
2. Upload dan Download
Upload maupun Download file akan mengurangi bandwidth account Anda. Gunakan account anda dengan semaksimal mungkin, jika tidak diperlukan lebih baik mengurangi aktivitas upload/download.
3. POP3 dan SMTP
Penggunaan Email Client seperti outlook juga akan memakai bandwidth, baik itu mengirim email ataupun menerima. Attach file juga akan mengurangi lebih banyak bandwidth pada account Anda.
Contoh:
Misalnya kita anda memiliki halaman web sebesar 50KB, maka setiap pengunjung halaman web yang membuka halaman tersebut akan mengunduh informasi atau data sebesar 50 KB ke komputer mereka. Jika ada 100 pengunjung ke halaman tersebut maka telah terjadi transfer data sebesar 5000 KB dari server dimana file kita berada ke komputer pengunjung. Jadi, Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari kuota space hosting anda.
******************
Sedang mencari Hosting dengan Bandwidth Unlimited? Klik Disini
(Rekomendasi Hosting Terbaik di Indonesia dengan Bandwidth Unlimited, Fastest, dan Terpercaya)
******************
Kesimpulan:
Besaran bandwidth yang kita butuhkan tergantung pada besar file pada website yang kita miliki dan popularitas dari website. Semakin besar file yang kita miliki maka semakin besar banwidth yang dibutuhkan. Apabila website tersebut populer maka pengunjung website tersebut akan banyak, maka semakin besar banwidth hosting yang kita perlukan.
Jadi, sekarang sudah pada paham kan mengenai pengertian bandwidth, semoga bermanfaat.
* Lalu bagaimana cara menghemat bandwidth hosting?
Lihat selengkapnya di Cara Menghemat Bandwidth Hosting
KONFIGURASI HOTSPOT
KONFIGURASI WIRELESS MIKROTIK SEBAGAI AP BRIDGE DAN KONFIGURASI HOTSPOT
Router Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot, kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan passwordyang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah, Kantor, maupun area publik lainnya.
Hotspot System digunakan untuk memberikan layanan akses jaringan (Internet/Intranet) di Public
Area dengan media kabel maupun wireless. Hotspot menggunakan Autentikasi untuk menjaga
Jaringan tetap dapat dijaga walaupun bersifat public. Proses Autentikasi menggunakan protocol HTTP/
HTTPS yang bisa dilakukan oleh semua webbrowser. Hotspot System ini merupakan gabungan atau
kombinasi dari beberapa fungsi dan fitur RouterOS menjadi sebuah system yang sering disebut ‘Plug-n-Play’ Access.
HotSpot features
- Autentikasi User
- Perhitungan
- Waktu akses
- Data dikirim atau diterima
- Limitasi Data
- Berdasarkan data rate (kecepatan akses)
- Berdasarkan jumlah data
- Limitasi Akses User berdasarkan waktu
- Support RADIUS
- Bypass!
ALAT DAN BAHAN
- PC/Laptop(Client dan Server sebagai AP Bridge)
- Koneksi Internet
- Mikrotik(Saya pakai RB951Ui-2HnD)
LANGKAH – LANGKAH KONFIGURASI HOTSPOT
- Hubunglan laptop dengan Mikrotik menggunakan kabel UTP dengan RJ45nya. Pastikan kabel menyala pada mikrotik dan laptop anda.
- Connect laptop pada wifi
- Pada symbol wifi di pojok kiri bawah desktop klik kanan – open network and sharing center, à Change adapter settings, Klik kanan properties pada wireless connection / wifi yg telah connect, à Klik sharing, centang allow other network users to connect through this computer’s connection dan juga centang allow other network users to control or disable the shared internet connection

- Masuk Winbox, klik mac address MikroTik

- Tambahkan IP – Addresses 192.168.200.1/24=wlan1 dan 192.168.137.2/24=ether1. Hingga seperti berikut

- Klik wireless – Klik wlan1

- Double klik wlan1 à Wireless à Ubah mode menjadi ap bridge, WPS Mode:Disabled, SSID:Nurfadilah(bebas). à Klik OK.

- Tambahkan IP > DNS

- Setting internet gateway. IP >> Route (gateway:192.168.137.1) >> Apply (Hingga reachable etehr1) >> OK.

- Tambahkan IP > Firewall > NAT > Chain:srcnat,outint:ether1, action:masquerade > OK


- Tambahkan Hotspot setup, IP > Hotspot > Hotspot Setup ikuti langkah-langkah seperti pada gambar: wlan1 -> next -> next…..

Jika anda mengalami kegagalan dalam tahap konfigurasi Hotspot setup ini maka direkomendasikan reset kembali router dan konfigurasi ulang dari awal.
- Hotspot Server Profile
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
Ada 6 metode autentikasi yg dapat digunakan dengan keterangan metode autenkasi yg yaitu :
HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di’Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
Konfigurasi Pada Server Profile -> Login, Login by: ceklist sesuai minat anda > OK


- Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari User-user hotspot. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User.
Keterangan :
- Idle Timeout = Untuk melakukan log-off otomatis bagi user yang tidak ada traffic atau lupa menekan tombol log-off.
- Shared Users = Untuk menentukan jumlah user maksimal jika menggunakan “username” sama.
- Rate Limit (rx/tx) = Untuk menentukan bandwith “peruser” yang menggunakan profile yang sama. Format : Upload / Download
Jika sudah di tentukan sesuka anda maka klik OK.


- Tambahkan Hotspot User. IP > Hotspot > Users > + > name:nurfadilah(bebas) dan isikan password > OK

Hotspot user ini ialah halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/ bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi.
Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network.
Limit-bytes-in, Limit-bytes-out dan Limit-bytes-total batas quota transfer data yang bisa
dilakukan oleh user.
- Beralih ke PC/Laptop Client, disini partner saya Annisa. Koneksikan Client ke hotspot yg telah dibuat.

- Check hasil konfigurasi, buka browser >> ketik:192.168.200.1 >> enter. Hingga muncul tampilan login mikrotik.

- Masukan user dan password yg anda buat pada IP >> Hotspot >> User. Misal login:Nurfadilah password:1234 >> enter.

- Login sukses, sekarang coba ping detik.com :

Konfigurasi Hotspot berhasil. Jika belum berhasil, matikan windows firewall, cek dan atau ulangi konfigurasi dari awal.
Langganan:
Komentar (Atom)






